Kesepian Bukan Berarti Kosong, Coba Cara Ini untuk Mengatasi Kesepian

Liputan6.com, Jakarta – Banyak yang mendefinisikan kesepian sebagai sendirian. Padahal, kesepian dan kesendirian memiliki arti yang berbeda.

Kesepian adalah emosi yang kompleks dan unik. Karena penyebab kesepian berbeda-beda, cara mencegah dan mengobatinya juga berbeda tergantung masing-masing individu.

Misalnya, seorang anak kesepian yang kesulitan berteman di sekolah mungkin perlu diperlakukan berbeda dari orang dewasa yang kesepian karena kehilangan pasangan.

Menurut para ahli, kesepian tidak selalu tentang sendirian. Alih-alih keadaan fisik, kesepian justru mengarah pada perasaan. Jika Anda merasa sendirian dan terisolasi, bahkan saat dikelilingi oleh orang-orang, itulah kesepian.

Misalnya, seorang mahasiswa baru mungkin merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh teman-teman baru. Seorang prajurit mungkin merasa kesepian setelah ditugaskan ke negara asing, meskipun dia selalu bersama rekan-rekannya.

Orang yang kesepian ingin berkomunikasi dan menjalin kontak dengan orang lain, tetapi perasaan dan pikirannya membuatnya sulit untuk menjalin hubungan.

Kesendirian, di sisi lain, bersifat sukarela. Orang yang senang menghabiskan waktu sendirian masih bisa mempertahankan hubungan sosial yang positif. Mereka masih menghabiskan waktu dengan orang lain, meski interaksi ini diimbangi dengan periode waktu yang dihabiskan sendirian.

Meskipun penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa kesepian buruk bagi kesehatan mental dan fisik, ceritanya berbeda dengan sendirian. Faktanya, kesendirian sebenarnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan mental, termasuk membuat orang lebih fokus dan mengisi ulang energi.