haha69
haha69
haha69

Kerap Disangka Salah Bantal, Padahal Dua Faktor Ini Pemicu Leher Kaku

Kerap Disangka Salah Bantal, Padahal Dua Faktor Ini Pemicu Leher Kaku

Liputan6.com, Jakarta – Ketegangan pada sejumlah bagian seperti pundak, leher dan wajah sering dikaitkan dengan istilah salah bantal. Padahal terdapat dua faktor seseorang merasakan ketegangan bagian tersebut bisa jadi stres dan posisi tubuh yang buruk.

Peneliti dari  Universitas Tel Aviv dan Universitas Wroclaw di Polandia mengungkapkan stres dan kecemasan menyebabkan peningkatan signifikan pada nyeri wajah dan rahang. Sedangkan wanita lebih banyak menderita gejala tersebut dibandingkan pria.

Ahli kiropraktik pediatrik dan kehamilan, David J. Calabro, DC juga menambahkan, bahwa stres fisik menjadi pengaruh ketegangan anggota tubuh.

“Hal ini mencakup kecelakaan dan trauma seperti terjatuh dari sepeda, kepala terjepit saat keluar dari mobil, atau menjalani operasi caesar yang memberikan tekanan ekstra pada leher,” jelas Calabro yang juga seorang praktisi pengobatan fungsional di Linwood.

Selain faktor stres, kehidupan modern juga mempengaruhi seseorang untuk mengalami ketegangan. Seperti duduk fokus melihat ponsel dan mengemudi, membuat seseorang berada di posisi tubuh yang buruk. Hal itulah yang memicu ketegangan.

Bahkan jika ketegangan tidak terkendali, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

“Pada dasarnya hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, pegal, kaku, nyeri tekan, radang sendi, kehilangan mobilitas, kejang ketidakseimbangan bahkan kehilangan otot, mati rasa, kesemutan dengan rasa terbakar di lengan, serta nyeri dan gejala neurologis lainnya.”

“Hal ini juga dapat memperburuk kondisi yang sudah ada seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala, migrain, dan masalah sinus,” lanjut Calabro.