Perawatan payudara sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan dengan teknik yang benar karena apabila dilakukan dengan teknik yang salah dapat menimbulkan kontraksi pada rahim yang dapat memicu terjadinya persalinan prematur, dikutip dari Jurnal Ilmiah Kebidanan tahun 2023.
Selama kehamilan payudara membentuk struktur dan kelenjar internal yang penting dalam menghasilkan susu, proses ini bekerja di bawah pengaruh hormon saat hamil, sebagian besar perubahan payudara terjadi pada pertengahan kehamilan kelenjar mamae sudah mampu menghasilkan air susu secara penuh.
Sebaiknya, ibu mulai merawat payudara saat kehamilan memasuki usia trimester kedua (5–6 bulan) karena rangsangan di puting dan payudara mampu menimbulkan kontraksi pada rahim. Oleh karena itu, jangan lakukan kegiatan ini saat umur kehamilan ibu masih berusia di bawah 5 bulan, demi menghindari persalinan secara prematur.
Persiapan Menyusui yang Aman
Adapu persiapan menyusui yang aman dapat dilakukan sejak masa kehamilan. Tips agar langkah-langkah persiapan tersebut optimal, menurut informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, antara lain:
1. Cari tahu beragam informasi mengenai menyusui
Salah satunya adalah mengenai Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang harus dilakukan 1 jam setelah melahirkan. Keberhasilan IMD umumnya menentukan keberhasilan menyusui. Selain itu cari tahu tentang posisi menyusui dan memerah ASI juga penyimpan ASI
2. Cari tahu masalah yang bisa timbul selama menyusui
Masalah seperti puting lecet, nyeri payudara, payudara keras dan nyeri hingga infeksi payudara. Dengan mengetahui hal-hal ini anda bisa melakukan langkah-langkah pencegahan.