haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Kemenkes Tegaskan Tak Ragu Tindak Tegas Pihak RS Bila Ada Calon Dokter Spesialis Dibully

Kemenkes Tegaskan Tak Ragu Tindak Tegas Pihak RS Bila Ada Calon Dokter Spesialis Dibully

Liputan6.com, Jakarta Setelah resmi membuka kanal pengaduan pada 20 Juli 2023, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerima puluhan laporan pengaduan terkait perundungan yang terjadi pada para calon dokter spesialis.

Setidaknya, ada 91 laporan yang diterima Kemenkes RI dari para peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) hingga 15 Agustus 2023.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr Azhar Jaya, SKM, MARS mengungkapkan bahwa sudah ada tiga rumah sakit yang kena tegur Kemenkes RI perkara kasus perundungan.

“Kami sudah memberikan teguran ke beberapa rumah sakit. RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Hasan Sadikin, dan RSUP Adam Malik terkait dengan hasil investigasi,” kata Azhar saat konferensi pers yang berlangsung pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Kemenkes RI Tak Ragu Tindak Tegas

Azhar menambahkan, pihaknya berharap teguran ini menjadi teguran terakhir yang dikeluarkan untuk para pihak rumah sakit.

“Saya berharap pelaporan tentang perundungan ini yang terakhir. Saya berharap tidak ada lagi,” ujar Azhar.

Menurut Ahmad, pihak Kemenkes RI tak akan ragu untuk menindak serius jika masih ada kasus perundungan yang ditemukan ke depannya.

“Namun, kalau masih ada juga, kami akan serius dalam tanda kutip melakukan penindakan-penindakan untuk menghilangkan ini,” kata Azhar.

Sejauh ini, teguran pada pihak RS Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, dan RSUP Adam Malik sudah divalidasi kebenarannya. Ketiga rumah sakit itu turut diminta untuk menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya dalam kurun waktu tiga hari ke depan.

Ibu yang terkena kanker payudara tidak dilarang menyusui tapi sebaiknya dihentikan. Simak penjelasan selengkapnya berikut.