Honesti Basyir yang pada waktu menjabat Direktur Utama PT Bio Farma meyakini, harga vaksin COVID-19 tidak akan melebihi Rp150.000 bila vaksin tersebut akan dipasarkan ke masyarakat.
“Sekali lagi sih, harganya (vaksin berbayar) enggak akan mungkin lebih dari Rp150.000,” katanya kepada Health Liputan6.com saat ditemui usai acara HUT Holding BUMN Farmasi di The Tribrata Darmawangsa Jakarta, ditulis Jumat (10/2/2023).
Kisaran harga vaksin COVID-19 di atas, menurut Honesti juga melihat pertimbangan bilamana vaksin IndoVac yang dikembangkan Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine dipersiapkan berbayar nantinya.
Penghitungan harga vaksin COVID-19 akan dihitung kembali oleh Bio Farma dan Pemerintah. Dalam hal ini, harga vaksin pasti berbeda dari harga semula yang dibeli Pemerintah melalui APBN.
Meski begitu, kembali diyakini Honesti, harga vaksin COVID-19 tidak sampai lebih dari Rp150.000.
“Kalau kisaran harga kan sekarang Pemerintah beli di kami itu Rp95.000. Yang penting, kalau seandainya nanti kami diizinkan dijual ke masyarakat, tentunya nanti ada harga yang bisa kita hitung lagi ya, karena pasti beda harganya,” terang Honesti.