Kebiasaan Menggeretakkan Gigi Saat Tidur, Ini 4 Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta – Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur. Kondisi ini juga dikenal sebagai bruxism tidur.

Mengutip Sleepopolis, kondisi ini bisa ditemukan baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Namun, mengingat hal itu terjadi saat tidur, seseorang mungkin tidak menyadari memiliki kondisi tersebut jika tidur sendirian. Untuk mengatasi kebiasaan ini, perlu dipahami penyebab sleep bruxism. Apa pun?

Masalah Pernapasan

Menurut dokter gigi yang berbasis di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), David Cook, ada hubungan yang sangat erat antara bruxism dengan gangguan pernapasan di malam hari.

“Yang kita tahu, bruxism bisa mengganggu tidur. Sebaliknya, semakin terganggu tidur, semakin sering menggemeretakkan gigi,” ujarnya.

Cook mengungkapkan, hal ini berkaitan dengan cara bernafas yang sehat. Pasalnya, sebuah penelitian yang diunggah di jurnal Bioinformation tahun 2020 menunjukkan, cara bernapas yang paling sehat adalah melalui hidung, yang kerap disebut pernapasan hidung.

“Namun, orang yang mengalami bruxism saat tidur seringkali bernapas melalui mulut, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan,” kata Cook.

Stres dan Kecemasan

Cook mengungkapkan, masalah kesehatan mental menjadi salah satu penyebab orang mengalami bruxism.

“Stres dan kecemasan dapat secara signifikan terkait dengan gigi bergemeretak saat tidur. Stres terkait pekerjaan, khususnya, dianggap sebagai faktor risiko yang signifikan,” katanya.

Sering terbangun tengah malam saat tidur? Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur setelah bangun tidur? Nah, di SeMinute Berfaedah kali ini kami akan memberikan informasi cara mengatasinya.