Liputan6.com, Jakarta KB pasca persalinan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga bonus demografi dapat dinikmati dengan baik.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Menurutnya, Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi dan SDM yang berkualitas khususnya generasi muda, mampu memetik bonus penduduk ini menjadi bonus kesejahteraan.
“Salah satu yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas itu melalui KB pasca persalinan,” kata Hasto dalam Workshop Strategi Penurunan Unmet Need dan Peningkatan KB Pasca Persalinan Tahun 2023 di Semarang, Selasa, 14 November 2023 mengutip keterangan pers.
Dia menambahkan, masyarakat perlu diedukasi tentang KB pasca persalinan. Pasalnya, jarak kehamilan memiliki kaitan erat dengan kasus stunting.
“Penting untuk diedukasi agar masyarakat sadar habis melahirkan itu segera KB. Jarak kehamilan dengan stunting saling terkait, apabila KB bagus maka stunting turun,” paparnya.
“Pendidikan itu penting, berdasarkan data, orang berpendidikan lebih rendah cenderung lebih tinggi angka kehamilannya. Hati-hati kepada yang berpendidikan rendah, ekonomi rendah, tinggal di pelosok, apabila hamil terlalu sering, jaraknya terlalu dekat, maka dapat berisiko melahirkan bayi stunting,” imbau Hasto.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting menghambat perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.