haha69
haha69
haha69

Kasus incest banyak terjadi di Purwokerto dan Bukittinggi, berikut saran kriminolog untuk menanganinya

Kasus incest banyak terjadi di Purwokerto dan Bukittinggi, berikut saran kriminolog untuk menanganinya

Liputan6.com, Jakarta – Publik disuguhkan berita terkait kasus incest di Purwokerto dan Bukittinggi dalam sepekan terakhir. Menyaksikan kasus yang agak tidak biasa ini mungkin membuat Anda merasa sedih.

Ada juga yang merasa emosi dan tidak bisa berhenti berpikir setelah mengetahui berbagai fakta di baliknya. Nah, terkait hal ini, kriminolog Iva Hanifa berbagi saran tentang apa yang harus dilakukan.

Menurut Iva, hal utama yang bisa dilakukan adalah menunjukkan empati kepada korban inses. Hindari memberikan penilaian kepada korban karena korban sebenarnya dalam kondisi rentan.

Tunjukkan empati, bukan penghakiman, bahwa korban adalah anak yang posisinya sangat rentan terhadap orang dewasa, yakni orang tuanya sendiri, kata Iva saat berbincang dengan Kesehatan Liputan6.com ditulis Jumat, (30/6/2023).

Pertimbangkan Kondisi Psikologis

Selain itu, Iva mengungkapkan, penting untuk mempertimbangkan kondisi psikologis korban incest. Penting untuk tidak sembarangan menanyakan detail yang berisiko membuat korban mengingat kembali kejadian tersebut.

“Dipertimbangkan kondisi psikologisnya, tidak perlu ditanyakan lagi, apa yang terjadi, di mana, bagaimana, sejak kapan,” kata Iva.

“Karena akan mencabik-cabik hatinya lagi. Biarlah tim dari kepolisian dan lembaga yang ditunjuk memberikan informasi dan penyembuhan,” lanjutnya.

Sejauh ini kasus incest di Purwokerto masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Penemuan tujuh kerangka di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah (15/6/2023) mengarah pada dugaan incest. Kerangka tersebut ditemukan saat dua pekerja, S (50) dan P (44) hendak meratakan tanah bekas tambak PU (42). Tim forensik gabungan menyatakan…