Jaga Kebersihan Wajah
Supaya jerawat di pipi pria bisa teratasi, bersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Gunakan air hangat untuk membasuh wajah dan gunakan pembersih wajah yang lembut. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi.
Gunakan produk pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Pilihlah produk yang lembut dan tidak mengandung detergen atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Setelah mencuci wajah, gunakan pelembap yang cocok dengan jenis kulit. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari kekeringan.
Selain itu, gunakan masker wajah. Pemakaian masker wajah alami dapat memberikan manfaat bagi kulit, seperti menyegarkan, memperbaiki, dan mengencangkan kulit wajah. Gunakan masker secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan. Jangan pakai kosmetik berat atau berminyak yang dapat menyumbat pori-pori. Pilihlah kosmetik yang non-komedogenik, karena tidak akan menyebabkan jerawat.
Ganti sarung bantal secara teratur dan gunakan handuk bersih setiap kali mencuci wajah. Hal ini akan membantu menghindari penumpukan bakteri dan kotoran yang dapat memperburuk kondisi kulit. Hindari kebiasaan memencet jerawat karena dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Hindari Menyentuh Wajah
Jangankan memencet jerawat, menyentuh wajah saat ada jerawat di pipi sebenarnya juga tak dianjurkan. Ini karena menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau tidak terjaga kebersihannya dapat memperburuk kondisi jerawat. Tangan manusia dapat mengandung banyak bakteri, dan ketika menyentuh wajah, bakteri, minyak, dan partikel kotoran dapat ditransfer ke kulit wajah, menyebabkan jerawat muncul lebih banyak.
Selain itu, kebiasaan menyentuh wajah juga dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan memperparah kondisi jerawat. Saat menyentuh wajah, terutama area yang berjerawat, ada kemungkinan bakteri dan kotoran yang ada di tangan dapat masuk ke dalam pori-pori kulit, menyebabkan infeksi dan peradangan yang lebih parah.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari menyentuh wajah terutama saat ada jerawat di pipi pria. Pastikan tangan selalu bersih sebelum menyentuh wajah, dan hindari kebiasaan memencet atau menggaruk jerawat, karena hal ini dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit. Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, seperti kulit berminyak, kering, atau kombinasi. Pilihlah produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit untuk membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit.
Cari produk yang non-komedogenik. Produk yang non-komedogenik tidak akan menyumbat pori-pori kulit, sehingga membantu mencegah terjadinya jerawat di pipi pria. Perhatikan label produk dan pastikan produk yang dipilih memiliki keterangan non-komedogenik.
Hindari produk yang mengandung bahan iritasi. Beberapa bahan dalam produk perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti alkohol, pewangi, atau pewarna buatan. Pilihlah produk yang bebas dari bahan-bahan tersebut untuk menghindari iritasi yang dapat memicu jerawat.
Gunakan produk dengan kandungan yang sesuai. Beberapa bahan aktif dalam produk perawatan kulit dapat membantu mengatasi jerawat, seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. Jika memiliki jerawat di pipi yang parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat.
Selain itu, perhatikan cara penggunaan produk. Ikuti petunjuk penggunaan produk dengan benar. Terlalu sering atau terlalu kuat menggunakan produk perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit.
Pastikan produk perawatan kulit disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat. Hindari menggunakan produk yang sudah kadaluwarsa atau terkontaminasi. Selain itu, perawatan kulit yang efektif membutuhkan konsistensi. Gunakan produk perawatan kulit secara teratur dan jangan lupa untuk membersihkan wajah sebelum tidur.
Konsumsi Makanan Sehat
Selain mengindari makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh, karena dapat memicu produksi sebum berlebihan dan memperburuk jerawat, sebaiknya pilih makanan sehat yang kaya serat, sayuran, dan buah-buahan. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan meredakan peradangan.
Selain itu, buah berry seperti stroberi, blueberry, dan cranberry kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi jerawat. Contohnya, antioksidan dalam cranberry dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Konsumsi juga tomat, karena kaya akan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Likopen mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Selain itu, tomat juga mengandung vitamin C yang dapat menangkal radikal bebas.
Konsumsi juga ikan salmon karena kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Omega-3 dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit yang dapat menyebabkan jerawat. Makan pula yogurt karena mengandung probiotik yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikroba usus dan kulit. Probiotik dapat membantu mengurangi jerawat dengan cara mengontrol bakteri penyebab jerawat.
Minum Cukup Air
Minum cukup air putih dapat membantu mengatasi jerawat di pipi pria karena air putih membantu menjaga kelembapan kulit dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, kulit cenderung lebih sehat dan terhindar dari kekeringan yang dapat memicu produksi minyak berlebih.
Minum air putih yang cukup juga dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan memperbaiki tekstur kulit yang tidak sehat. Selain itu, air putih juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh. Dengan memperbanyak asupan air putih, racun dan zat-zat berbahaya dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui urin dan keringat, sehingga membantu membersihkan kulit dari dalam.
Hindari Stres
Stres dapat memicu peradangan dalam tubuh yang dapat memperburuk jerawat di pipi pria. Coba cari cara untuk mengelola stres, seperti bermeditasi, melakukan olahraga, atau menulis jurnal. Temukan aktivitas yang membantu diri agar bisa bersantai dan mengurangi stres.
Selain itu, cari kegiatan yang bisa membantu diri sendiri merasa rileks dan tenang, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau menggambar. Melakukan aktivitas yang disukai dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit.
Jaga Pola Tidur yang Baik
Istirahat yang cukup dapat membantu menghindari jerawat di pipi pria karena saat tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit. Selain itu, istirahat yang cukup juga membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Sebaliknya, ketika kurang tidur atau mengalami stres akibat kurang istirahat, tubuh akan menghasilkan hormon stres seperti kortisol yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Produksi minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat muncul. Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, kemampuan tubuh untuk melawan bakteri penyebab jerawat juga berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-9 jam tidur bagi orang dewasa. Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu yang optimal untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, menjaga keseimbangan hormon, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika jerawat di pipir pria makin parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.