haha69
haha69
haha69

Jalan Cepat 22 Menit Kurangi Risiko Kematian Dini Akibat Kelamaan Duduk

Jalan Cepat 22 Menit Kurangi Risiko Kematian Dini Akibat Kelamaan Duduk

Liputan6.com, Jakarta – Studi menyebutkan orang yang duduk dalam waktu lama lebih berisiko meninggal lebih awal, namun aktivitas sedang hingga berat dapat menghilangkan risiko tersebut.

Jalan cepat selama 22 menit sekali sehari mungkin cukup untuk mengimbangi dampak negatif kesehatan dari terlalu banyak duduk, menurut penelitian seperti dikutip dari The Guardian pada Kamis, (9/11/2023). 

Gaya hidup yang tidak aktif adalah salah satu penyebab utama kesehatan yang buruk di seluruh dunia. Jutaan orang yang duduk dalam waktu lama, menonton TV atau bekerja di depan komputer, misalnya, lebih mungkin meninggal lebih awal.

Namun aktivitas fisik sedang hingga kuat dapat menghilangkan peningkatan risiko akibat tidak banyak bergerak, menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine.

Para ahli memeriksa data 11.989 orang berusia di atas 50 tahun, setengah di antaranya adalah perempuan, dari Norwegia, Swedia, dan Amerika. Orang-orang dalam penelitian ini memakai pelacak aktivitas yang mengukur aktivitas fisik sedang hingga kuat (MPVA).

Contoh aktivitas sedang termasuk jalan cepat (6,4 km per jam atau lebih cepat), pembersihan berat seperti mencuci jendela atau mengepel, bersepeda dengan kecepatan 16-19km per jam atau bulu tangkis. 

Aktivitas berat termasuk hiking, jogging dengan kecepatan 9,5km per jam atau lebih cepat, menyekop, bersepeda cepat, pertandingan sepak bola, bola basket, atau tenis.

Secara keseluruhan, 5.943 orang menghabiskan kurang dari 10,5 jam untuk duduk setiap hari, sementara 6.042 orang menghabiskan 10,5 jam atau lebih untuk duduk diam. Selama lima tahun masa tindak lanjut, 6,7% (805) orang meninggal.