Mengetahui serangan ini, Pemerintah Indonesia mengutuk upaya penghancuran terhadap warga dan objek sipil. Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).
“Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan objek sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza,” tegas juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pernyataan tertulis, yang diterima Liputan6.com, pada Jumat (10/11) mengutip Global Liputan6.com.
Dalam pernyataan yang sama, Iqbal juga mengonfirmasi bahwa Kemlu RI telah berkomunikasi dengan pihak MER-C dan memperoleh informasi bahwa tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah bisa dihubungi. Ketiga WNI tersebut, ujar Iqbal, dalam keadaan baik.
“Ketiganya berada di basement saat terjadinya serangan,” tutur Iqbal.
“Sasaran roket adalah daerah Taliza’tar yang lokasinya sangat dekat dengan Rumah Sakit Indonesia, sehingga Rumah Sakit Indonesia mengalami sejumlah kerusakan fisik tambahan.”