Liputan6.com, Jakarta – Beredar kabar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo meninggal dunia. Kabar yang menyeruak lewat pesan WhatsApp kemarin dipastikan tidak benar alias hoaks.
Tenaga Ahli BNPB periode 2019-2021, Egy Massadiah menyampaikan, saat ini kondisi Doni Monardo masih menjalani perawatan di Ruang ICU Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi Jakarta.
“Masih di Ruang ICU,” ujar Egy melalui keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Kondisi Stabil
Informasi yang telah dikonfirmasi juga menyatakan, kondisi Doni Monardo dalam keadaan stabil.
“Baik-baik saja dalam kondisi stabil, masih di ICU,” demikian informasi lanjutan.
Egy menuturkan, kabar hoaks yang menerpa Doni Monardo ini beredar sejak Selasa (24/10/2023) subuh. Berikut keterangan lengkap Egy:
Pagi ini tanggal Selasa 24 Oktober 2023 jam 08.00 pagi. Kondisi Bapak Letjen Purn DR HC Doni Monardo masih dirawat di RS Siloam Semanggi.
Berita yang beredar sejak tadi subuh bahwa beliau meninggal dunia adalah TIDAK BENAR alias Hoax
Semoga Beliau diberi kesembuhan dan kita semua juga dalam keadaan sehat selalu.
Dirawat Sejak 20 September 2023
Doni Monardo dirawat di rumah sakit sejak 20 September 2023. Kabar ini dikonfirmasi Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
“Ya, Pak Doni dirawat sejak Rabu 20 September 2023 malam,” ujar Aam, sapaan akrabnya beberapa waktu silam.
Meski demikian Aam tidak menjelaskan lebih detail mengenai sakit yang diderita Doni. Ia mengatakan, hal tersebut hanya bisa diungkap oleh pihak keluarga Doni Monardo.
“Nanti menunggu konfirmasi keluarga ya,” sambungnya.
Doni Monardo saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PPAD untuk periode 2021-2026. Ia dikukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 8 Februari 2022 di Mabesad, Jakarta Pusat.