haha69
haha69
haha69

Hilangkan Sekarang Juga Kebiasaan Gigit Kuku, Ini Bahayanya bagi Kesehatan Anda

Hilangkan Sekarang Juga Kebiasaan Gigit Kuku, Ini Bahayanya bagi Kesehatan Anda

 

Liputan6.com, Jakarta – Mengigit kuku adalah kebiasaan yang cukup umum. Pakar kesehatan di Universitas Michigan bahkan mengatakan bahwa setengah dari remaja gemar gigit kuku. Meski pada kebanyakan orang akan menanggalkan kebiasaan buruk ini setelah umur 30 tahun.

Gigit kuku atau dikenal dengan Onychophagia bisa terjadi akibat stres, kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, atau sekadar rasa bosan hingga gelisah. Namun, kamu juga perlu tahu dampak gigit kuku bagi kesehatan.

Ahli imunologi dewasa dan anak serta ahli alergi di NYU Langone Health di Kota New York, Amerika Serikat, Purvi Parikh MD menjelaskan apa saja bahaya gigit kuku.

Meski tampak tidak berbahaya, kebiasaan menggigit kuku bisa mengundang bakter, virus, atau jamur untuk masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah.

Sehingga, kata Purvi, meningkatkan peluang untuk tertular infeksi berbahaya,”Jadi, jika seseorang menggigit kuku, dia berisiko tidak hanya menelan virus, tapi juga bakteri dan virus patogen lainnya.”

Gigit Kuku Menyebabkan Infeksi Bakteri dan Jamur

Jika seseorang pernah melakukan manikur, dia pasti akan melihat kotoran yang diangkat oleh ahli manikur dari bawah kukunya. Itulah yang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Jadi, kata Purvi, bayangkan saja semua bakteri yang tidak dapat dilihat. 

Patogen paling umum yang mengintai di bawah kuku kita adalah bakteri Staphylococcus, Streptococcus, dan Coryneform, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui kerusakan pada kulit kita atau mungkin seseorang bia menelannya setelah menggigit kuku.