Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah menjalani tes kedua COVID-19 pada Selasa. Hasilnya negatif dari COVID.
Meski hasil negatif dari infeksi virus SARS-CoV-2 Biden diminta untuk memakai masker bila di dalam ruangan dan berdekatan dengan banyak orang. Hal ini perlu dilakukan lantaran ia kontak erat dengan sang istri, Jill Biden yang positif covid seperti disampaikan Sekretaris White House, Karine Jean-Pierre.
Namun, ketika Joe Biden berada di dalam ruangan dan berjarak dengan orang-orang di sekitarnya, ia bisa membuka masker.
“Dan, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, Presiden bakal membuka masker bila berada dalam jarak yang cukup dari orang-orang ketika berada dalam ruangan dan luar,” lanjut Jean-Pierre.
Kesehatan Joe Biden juga bakal tetap dipantau dalam beberapa hari ke depan. Gejala yang muncul dari orang nomor satu di Negara Paman Sam bakal terus dicek.
“Sesuai petunjuk CDC, perlu kombinasi penggunaan masker dan memantau gejala yang muncul. Hal itu dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter,” jelas Jean-Pierre lagi mengutip USA Today, Rabu (6/9/2023).
Di kesempatan yang sama, Jean-Pierre mengatakan bahwa AS punya kemampuan untuk menghadapi COVID-19.
Lalu, vaksin terbaru bakal tersedia akhir bulan ini. Disebut-sebut vaksin tersebut bisa menguranig risiko keparahan, rawat inap dan kematian bila terinfeksi COVID-19.