Pada kehilangan ingatan normal terkait usia, orang dapat mengalami penurunan perhatian dan konsentrasi.
Namun, kosa kata dan pemahaman tentang hubungan antara berbagai hal biasanya tidak berubah seiring bertambahnya usia. Dengan kata lain, meski kemampuan konsentrasi berkurang tapi tingkat pemahaman akan suatu hal tidak berubah.
Lupa pada Sesuatu yang Baru
Sedangkan, pada orang dengan penyakit Alzheimer, terdapat masalah awal dan mendalam pada ingatan baru. Ingatan baru diartikan sebagai ingatan yang belum lama dialami, bisa di hari atau jam yang sama.
Misalnya, pasien sudah minum obat beberapa jam lalu, tapi ia lupa sehingga merasa dirinya belum minum obat sama sekali.
Berbeda dengan lupa biasa, ingatan yang hilang akibat Alzheimer tidak mudah kembali meski dibantu dengan isyarat dan konteks terkait.
Contoh lainnya, pasien diberitahu tiga kata yang berbeda. Misalnya “gunung”, “mobil”, dan “apel”. Beberapa menit kemudian pasien diminta untuk mengucapkan kata yang sama. Namun, akibat Alzheimer, pasien bisa saja tak mengingat kata-kata tersebut meski diberi kata kunci.
“Jadi, jika kami meminta Anda mengingat tiga kata, salah satunya adalah apel, dan menanyakan kepada Anda dalam tiga menit apa ketiga kata tersebut, Anda mungkin tidak akan mengingat apel meskipun kami mengatakan, ‘salah satunya adalah buah’. Pada lupa akibat penuaan normal, Anda cenderung mengingat kata tersebut setelah diberi isyarat,” mengutip Verywell Health, Jumat (1/9/2023).