haha69
haha69
haha69

Gangguan Pembuluh Darah Aorta, Bila Tidak Ditangani dengan Cepat Bisa Renggut Nyawa

Gangguan Pembuluh Darah Aorta, Bila Tidak Ditangani dengan Cepat Bisa Renggut Nyawa

Ayu pun menjelaskan, penanganan perbaikan gangguan kelainan pembuluh darah aorta ini adalah operasi. Baik terbuka maupun melalui teknik minimal invasive atau endovascular. Mulai dari mengganti aorta dengan buatan, memasang stent, hingga kombinasi keduanya. 

“Tapi tidak semua pasien bisa memilih dengan teknik operasi minimalis, tergantung beberapa faktor. Misalnya usia sudah diatas 50 tahun, kerusakan aorta sudah parah atau sudah terjadi di beberapa titik, itu menggunakan terbuka,” katanya.

Pemberian obat-obatan hanya bisa dilakukan untuk menjaga faktor risikonya saja, agar tidak memperburuk keadaan pasien. Misalnya, pasien disertai kolesterol dan tekanan darah tinggi, maka dia akan diberikan obat untuk menekan kolesterol dan darah tingginya.

 “Jadi hanya bersifat untuk mencegah agar keadaan tidak memburuk. Penanganan aortanya sendiri tetap harus operasi,” katanya. 

Untuk mendukung perawatan pada kasus gangguan aorta, Rumah Sakit Siloam Lippo Village telah dilengkapi dengan tim multidisiplin Aorta. Terlebih lagi, rumah sakit ini juga menyediakan pilihan paket Medical Check Up yang difokuskan pada kelainan di area sekitar jantung dan pembuluh darah.

 

“Saran saya, rajin MCU pembuluh darah. Kalau tidak ada faktor resiko seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, merokok, riwayat keluarga, bisa 5 tahun sekali. Tapi kalau ada riwayat, bisa satu tahun sekali,”katanya.