haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Favipiravir Tak Efektif, Sekarang 3 Obat Antivirus COVID-19 Ini yang Dipakai

Favipiravir Tak Efektif, Sekarang 3 Obat Antivirus COVID-19 Ini yang Dipakai

Berdasarkan studi Efficacy and Safety of Favipiravir in Treating COVID-19 Patients: A Meta-Analysis of Randomized Control Trials, Favipiravir tidak memberikan dampak yang menguntungkan dalam mengurangi jumlah pasien COVID yang masuk ICU, kebutuhan akan terapi oksigen, dan waktu untuk menghilangkan virus. 

Ada sedikit manfaat telah dilaporkan pada waktu perbaikan klinis, tetapi tidak signifikan secara statistik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk pemberian Favipiravir dengan dosis yang berbeda. Studi tambahan diperlukan untuk mengkonfirmasi, apakah pemberian Favipiravir menghasilkan manfaat yang signifikan pada pasien COVID-19.

Di sisi lain, Favipiravir telah terbukti efisien dalam pengobatan virus Ebola dan influenza. Sebuah studi yang dilakukan oleh Wang et al. menemukan bahwa Remdesivir dan Favipiravir efektif dalam mengurangi infeksi SARS-CoV-2 secara in vitro.

Namun, tidak ada pedoman organisasi yang merekomendasikan penggunaan Favipiravir dalam pengobatan COVID-19. 

Studi meta-analisis yang dipublikasikan Cureus pada 23 Januari 2023, peneliti Saima Batool dkk menyertakan uji coba acak terkontrol yang dilakukan untuk menentukan kemanjuran dan keamanan Favipiravir untuk COVID-19.

Ada delapan penelitian yang melibatkan 1.448 pasien dimasukkan dalam meta-analisis ini. Dalam hal keamanan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok dalam kaitannya dengan efek samping dan efek samping yang serius. 

Tidak Meningkatkan Hasil Klinis Semua Pasien

Studi lain berjudul, Favipiravir in patients hospitalised with COVID-19 (PIONEER trial): a multicentre, open-label, phase 3, randomised controlled trial of early intervention versus standard care, rentang 5 Mei 2020 dan 26 Mei 2021, dari 503 pasien untuk uji kelayakan, 499 di antaranya secara acak ditugaskan untuk menerima Favipiravir dan perawatan standar atau perawatan standar saja.

Hasil temuan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara mereka yang menerima Favipiravir dan perawatan standar, dibandingkan dengan mereka yang menerima perawatan standar saja.

Penelitian yang dipublikasikan di The Lancet pada 14 Desember 2022 menginterpretasikan, Favipiravir tidak meningkatkan hasil klinis pada semua pasien yang dirawat di rumah sakit. Namun, pasien yang berusia di bawah 60 tahun mungkin memiliki respons klinis yang menguntungkan.