Dalam kesempatan tersebut, Gabril membeberkan hal-hal baik yang diperoleh rumah sakitnya ketika menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Program JKN.
Sewaktu diresmikan oleh Ali Ghufron pada September 2013, kata Gabril, RS Pelita Insani masih menjadi rumah sakit swasta kelas D. Lambat laun menjadi rumah sakit kelas C, hingga kini telah terakreditasi paripurna.
Namun, hal paling membanggakan, ketika seluruh lapisan masyarakat sudah tidak takut lagi untuk berobat ke rumah sakit sekalipun terkendala sama biaya.
“Dulu masyarakat kecil mau menginjak RS umum saja tidak mampu, jadinya lari ke mantri. Tapi sekarang, dengan adanya BPJS Kesehatan, pasien bisa ke sini bahkan kalau memungkinkan harus dirujuk ke Jakarta, akan ke Jakarta,” ujarnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mulai mengakses pelayanan, kata Gabril, memicu manajemen RS Pelita Insani melakukan peningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapannya, RS Pelita Insani bisa terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta,” katanya.