haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Dokter RS EMC Sentul Beri Rekomendasi Olahraga yang Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung

Dokter RS EMC Sentul Beri Rekomendasi Olahraga yang Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung

Liputan6.com, Jakarta Tantangan bisa datang dari segala arah dan bagi para penderita penyakit jantung, salah satunya adalah tidak bisa melakukan olahraga yang kompetitif atau seperti orang sehat pada umumnya. Meski ada sejumlah pertimbangan untuk berolahraga, bukan berarti penderita penyakit jantung boleh bermalas-malasan atau bahkan meninggalkan olahraga.

Tujuan berolahraga bukan hanya untuk membentuk tubuh yang ideal dan meningkatkan kebugaran fisik, tapi juga untuk mendapat manfaat dalam menjaga kesehatan jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Bambang Widyantoro, Sp.JP, PhD yang berpraktek di RS EMC Sentul menyebutkan banyak jenis olahraga yang aman dan dianjurkan untuk dilakukan oleh orang dengan penyakit jantung. Namun, karena ada banyak variasi dan jenis penyakit jantung, dr. Bambang menyarankan pasien untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

“Sebaiknya seseorang dengan penyakit jantung berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk dilakukan evaluasi kebugaran fisik dan jantungnya, sehingga bisa mendapat rekomendasi olahraga apa yang tepat dan aman untuk dilakukan, meliputi: jenis olahraga, frekuensi, intensitas, durasi/lamanya serta apa yang perlu dimonitor,” kata dokter lulusan dari Universitas Indonesia yang menempuh pendidikan PhD di Kobe University Japan.

Beberapa jenis penyakit jantung yang dimaksud antara lain penyakit jantung koroner, gagal jantung/payah jantung, penyakit katup jantung, penyakit jantung akibat hipertensi, penyakit jantung bawaan dan lain-lain.

“Selain penanganan dengan obat-obatan dan tindakan tertentu, maka orang dengan penyakit jantung juga harus menjaga pola hidup sehat, pola makan dengan gizi seimbang serta melakukan aktivitas fisik dan olahraga yang baik untuk jantung,” jelasnya.

Penting juga untuk memahami bahwa beraktivitas fisik tidak sama dengan olahraga. Para Ibu yang setiap hari melakukan berbagai kegiatan dan urusan rumah tangga merasa bahwa itu sudah seperti berolahraga karena sudah membuat lelah dan berkeringat, padahal kegiatan sehari-hari tersebut baru merupakan  aktivitas fisik. Bedanya dengan olah raga adalah adanya waktu yang diluangkan secara khusus dengan jenis, frekuensi, intensitas dan durasi yang terencana dan terukur.

Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung

1. Yoga

Yoga merupakan kombinasi dari latihan fisik dan postur, pernapasan serta relaksasi jiwa. Beberapa studi menunjukkan bahwa yoga berperan dalam kesehatan jantung, yaitu membantu tekanan darah lebih terkendali, denyut jantung yang lebih stabil serta menurunkan trigliserida dan gula darah pada penderita penyakit jantung.  Berbagai gerakan relaksasi dan peregangan disertai pengaturan pernapasan memiliki efek baik untuk jantung.

2. Bersepeda

Bersepeda santai menjadi salah satu alternatif untuk penderita jantung. Bersepeda menstimulasi tubuh untuk melepaskan hormon endorphin, dapat memperkuat otot jantung, memperlancar sirkulasi darah, serta membakar lemak dalam tubuh.

“Untuk yang berusia >50 tahun disarankan bersepeda statis baik di dalam ruangan ataupun di ruang terbuka, dimulai dengan durasi 10-15 menit dengan frekuensi 3-4 kali/minggu, yang dapat dinaikkan secara bertahap sampai 30 menit. Untuk yang berusia lebih muda, bersepeda mulai dari 10-15 menit/hari, dapat ditingkatkan bertahap hingga 30 menit, intensitas disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan rekomendasi dari dokter spesialis jantung,” jelas dr. Bambang.