haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Didampingi Menkes Budi, Bos World Bank Mempelajari Semangat Sukarela Posyandu di Tangerang

Didampingi Menkes Budi, Bos World Bank Mempelajari Semangat Sukarela Posyandu di Tangerang

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono sebelumnya mengatakan, bahwa program promotif preventif untuk mencegah penyakit jantung akan diperluas ke Posyandu.

Awalnya, program ini hanya dilakukan di Puskesmas. Adapun perluasan skrining tersebut meliputi pemeriksaan profil lipid dan hipertensi.

Menurut Dante, langkah ini dilakukan karena jumlah faskes primer Puskesmas terbatas yakni hanya 10.000 unit, sementara Posyandu ada 300.000 unit tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

“Untuk skrining kita tidak lagi hanya fokus di Puskesmas, kita turunkan ke level Posyandu. Kenapa? Karena Puskesmas kita hanya 10.000 untuk Posyandu kita ada 300.000 unit, jumlah ini bisa meng-cover dan mengidentifikasi penyakit jantung lebih cepat,” kata Dante dalam keterangan pers, Sabtu (27/5/2023).

Wamenkes menambahkan, perluasan area skrining akan didukung oleh ketersediaan tenaga kesehatan. Kemenkes sendiri akan memberikan pelatihan kepada 1,5 juta kader kesehatan agar bisa melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit jantung serta pelatihan EKG kepada dokter umum dan perawat.