Yeremia Tatang menjelaskan, saat pertama kali datang ke rumah sakit setelah dianiaya oleh Mario Dandy, David Ozora dalam keadaan koma.
“Jadi pas kita nyampe di IGD rumah sakit itu hampir jam 1 dini hari. Terus terang kondisinya saat itu kurang baik, koma. Tidak ada respon sama sekali dan tidak ada respon sama sekali terhadap rangsangan,” tutur Yeremia.
Saat CT Scan tidak ditemukan perdarahan dan tidak ada retakan. Namun, hal ini justru membuat dokter khawatir dengan kondisi lain yang lebih berbahaya.
“Jadi kalau ada yang luka parah, tidak ada pendarahan di otak, artinya kabel di otak robek,” ujarnya.
Hal itu dipertegas dengan hasil MRI yang menunjukkan bercak putih pada jembatan yang menghubungkan otak kiri dan kanan atau corpus callosum.
Bintik-bintik putih menandakan adanya saraf yang rusak, jelas Yeremia.
Setelah 40 hari dirawat di rumah sakit, bercak putih itu masih ada meski sudah mengecil. Bisakah itu disembuhkan?
“Eh, setiap pasien itu berbeda. Seperti punya luka, pasti ada bekasnya. Namun, setiap orang berbeda, ada yang hampir sembuh total dan ada yang permanen,” jelas Yeremia.