Cuma Gegara Rekan Bisnis Seolah Tidak Mengenal Choi Siwon, Fans Ngamuk dan Viral: Gila, Mendidih Gue!

Liputan6.com, Jakarta – Member SUPER JUNIOR, Choi Siwon, diketahui tengah berada di Indonesia. Sejak beberapa hari yang lalu, video pendek yang memperlihatkan Siwon seperti sedang di Bali tersebar luas di media sosial.

Nama Siwon kembali menjadi trending topic Twitter hingga Minggu 6 Agustus 2023. Gara-garanya, ada fans yang merasa tidak terima dengan komentar salah seorang yang diduga rekan bisnis Siwon di Indonesia.

Belum bisa dipastikan bisnis apa yang sedang direncakannya. Namun, dari foto yang viral di Twitter, tampak sosok pengusaha muda yang juga diketahui bersahabat dengan aktor populer Korea Selatan tersebut, Iman Usman.

Erwin Arifin Sebut Siwon dengan Ini

Foto yang viral itu pertama kali diunggah akun Erwin Arifin. Seorang investor perusahaan di Indonesia bernama Kejora Capital.

Jika dilihat sekilas, tampak tidak ada yang salah dengan foto itu. Semua yang ada di gambar tersebut tersenyum ke arah kamera. Begitu juga dengan Siwon yang duduk di samping Iman Usman.

Namun, pemicu yang bikin fans meradang karena komentar yang ditulis Erwin Arifin dalam bahasa Inggris.

“Tidak ada yang bisa dilihat di sini. Hari hari yang biasa di kantor. Meeting dengan cowok asal Korea ini, siapa pun dia,” tulis Erwin.

Fans Siwon Meradang

Seorang fans kemudian menunggah tangkapan layar unggahan Erwin Arifin ke Twitter. Akun pertama yang mengangkat soal ini adalah @honeyhanniestar pada Sabtu siang 5 Agustus 2023.

“F U (singkatan umpatan dalam bahasa Inggris) Erwin Arifin siapapun kamu. Sombong banget. Kamu bertemu Super Junior Choi Siwon di lingkungan profesional tapi tidak berperilaku profesional. Dia adalah mitra bisnismu dan kamu memanggilnya ‘Cowok Korea siapapun dia’. Kejora Capital, beginikah sikap VP-mu?,” tulisnya.

Kemudian akun itu menulis,”Wah gila mendidih gue. Lu boleh pinter karir lo cemerlang tapi kalau kelakuan lo minus buat apa? How could you treat your business partner kayak gitu? Kalau dia kerja di konsultan gede, apa yang dia lakuin sudah jelas-jelas bakal dilaporin ke ethics sih. Minimal minimal SP3.”.