Liputan6.com, Jakarta – Studi terbaru oleh para peneliti di Universitas Granada, Spanyol, menemukan bahwa berjalan sebanyak 8.800 langkah setiap hari mampu menurunkan risiko kematian dini.
Langkah sebanyak itu setara dengan jalan kaki sejauh empat mil atau 6,4 kilometer dengan waktu tempuh selama satu jam.
Kemudian, menurut temuan yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology pada Oktober 2023, jalan kaki dengan cepat juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Laporan ini merupakan yang pertama mengukur jumlah langkah ideal yang perlu kamu jalani setiap hari.
Sekaligus menambah bukti bahwa aktivitas fisik jangka pendek dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian.
“Studi ini menunjukkan bahwa ambang aktivitas untuk manfaat kardiovaskular cukup rendah,” kata kata Associate Director of Cardiology di Staten Insland University Hospital, Dr Dmitriy Nevelev.
“Mudah-mudahan, hal ini akan mendorong orang-orang untuk memasukkan lebih banyak banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari mereka,” ujar pria yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Penelitian Soal Manfaat Jalan Kaki
Para peneliti melakukan tinjauan literatur terhadap 12 penelitian yang melibatkan lebih dari 111.000 partisipan.
Mereka menguji hubungan antara jumlah langkah dan semua penyebab kematian serta kejadian penyakit kardiovaskular.
Tim peneliti menemukan bahwa 8.800 langkah setiap hari adalah jumlah langkah yang ideal untuk menurunkan risiko kematian karena semua penyebab.
Bahkan, jika jalan kaki sebanyak 8.800 langkah masih dirasa terlalu banyak, penelitian menemukan bahwa hanya 7.200 adalah jumlah langkah ideal yang diperlukan untuk melindungi kesehatan jantung.