Mohammad Syahril, melanjutkan, varian COVID Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan ‘anakan’ atau turunannya varian Omicron.
“Sebetulnya Eris ini merupakan varian yang dalam kelompok disebut XBB. Kita kan ada beberapa ya, ada XBB.1.5, XBB 1.16 atau Arcturus,” katanya.
“Nah, Eris ini masuk ke XBB 1.9.2 yang kita temukan pada 9 Maret yang lalu, terus kita kirim (datanya) ke GISAID,” dia menambahkan.
Sampai Hari Ini Aman Meski Ada Covid Eris
Melihat perkembangan COVID Eris atau EG.5.1 ini, Syahril memastikan Indonesia aman.
“Sampai hari ini aman. Jadi sebenarnya di Inggris itu baru ditemukan, cuma di kita sudah ada Maret yang lalu, tapi tidak menjadikan suatu masalah,” katanya.