Choi Siwon meyakini, bila dua hal penting di atas dapat dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama, maka anak-anak menjadi semakin tangguh menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Aksi kolektif bersama dibutuhkan untuk berinvestasi anak menjadi lebih berkualitas pada era ASEAN 2025,” kata Siwon.
Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Siwon, para dermawan dan UNICEF berjuang dalam memberikan dua hal itu kepada anak di seluruh dunia. Hasilnya, dapat mereduksi tindakan tidak bermoral kepada anak hingga mencapai 50 persen.
“Anak-anak adalah Masa Depan Kita”
Siwon juga melihat anak-anak yang berusia 10 tahun belum mampu memahami teks sederhana. Menurutnya, terlalu banyak anak yang masih menyelesaikan sekolah tanpa mendapat keahlian terutama yang dibutuhkan abad ke-21 untuk mendapatkan pekerjaan yang bermakna.
“Sekarang waktunya tidak hanya berpikir namun juga mengambil tindakan. Anak-anak adalah masa depan kita. Dan kalian dan tindakan kalian hanya dapat mengubah dunia karena kita pembuat perubahan,” terangnya.