Dengan anggaran desa hampir Rp 2 miliar, seharusnya bisa membantu.
Menurut Ali, jika Rp. 60 juta dialokasikan untuk menyediakan makanan hewani, maka itu hanya persentase kecil.
“Kalau tidak dilakukan, yang terjadi sekarang dana desa digunakan untuk membiayai posyandu tapi cukup, daya ungkitnya tidak bagus,” kata Ali.
“Pengungkit yang bagus adalah sebutir telur setiap hari, itulah yang harus dilakukan. Kemarin Presiden (Jokowi) mengecam uang Rp. Periode anggaran 10 miliar, Rp. 2 miliar untuk membeli telur dan Rp. 8 miliar untuk perjalanan dinas.”
Ali menegaskan, program stunting harus menyasar anak-anak dan ibu hamil agar mereka mendapatkan makanan yang bergizi.
“Kalau bicara program hulu, harus dimulai dari anak usia SMA, lalu catin (pengantin), lalu ibu hamil,” pungkas Ali.