haha69
haha69
haha69

Cegah Bullying di Sekolah, Praktik Mindfulness Bantu Siswa Berkesadaran Kelola Emosi

Cegah Bullying di Sekolah, Praktik Mindfulness Bantu Siswa Berkesadaran Kelola Emosi

Liputan6.com, Jakarta – Metode mindfulness atau hidup berkesadaran bisa mencegah perundungan atau bullying di sekolah. Hal ini disampaikan praktisi mindfulness Adjie Santosoputro. Menurutnya, dengan berlatih berhenti sejenak akan dapat mencegah seseorang melakukan kekerasan.

“Mindfulness merupakan upaya melatih diri kita untuk jeda sejenak, kita sama-sama tahu dalam beberapa waktu terakhir marak perundungan termasuk kekerasan pada diri kita sendiri,” kata Adjie dalam Mindfulness Festival di sebuah sekolah di Jakarta, dilansir Antara.

Pada era yang menuntut kecepatan seperti saat ini, kata Adjie, akan berdampak pada meningkatnya agresivitas. Dengan berlatih mindfulness, maka seseorang bisa melatih diri untuk berhenti sejenak.

“Misalnya ketika seorang anak hendak memukul temannya, dengan mempraktikkan mindfulness maka dia akan berpikir sejenak sebelum memukul temannya tersebut,” imbunya.

Mindfulness, kata Adjie, bisa dipraktikkan siapa saja karena hanya perlu mengelola napas. Kegiatan tersebut bisa dilakukan mulai dari mendengarkan, berjalan, menggambar, yoga, makan, dan lainnya. Sekolah-sekolah di luar negeri, seperti di Inggris, sudah menerapkan metode mindfulness dalam keseharian.

Sejumlah sekolah di Indonesia telah menerapkan praktik ini dalam kegiatan belajar mengajar mereka, salah satu yakni Global Sevilla School Jakarta. Menurut pihak sekolah, mindfulness bisa memupuk karakter.

“Kami bangga, sebagai sekolah berbasis ‘mindfulness’ dapat memasukkan praktik mindfulness ke dalam program pengembangan karakter, sehingga memperkuat nilai-nilai sekolah seperti memberi, welas asih, dan pengendalian diri,” tutur Superintendent Global Sevilla School, Michael Thia.