Liputan6.com, Jakarta – Semua orang punya niat dan tujuan, tetapi tidak semua bisa mencapainya.
Apa pun alasannya, kegagalan selalu jadi pil yang sulit ditelan. Kendati demikian, ternyata ada, lho, cara untuk meningkatkan peluang Anda mencapai tujuan. Caranya juga sangat mudah, yaitu cukup dengan mengatur pengingat.
“Sangat sulit untuk mencapai tujuan kita,” ucap Sam Gilbert, profesor ilmu saraf kognitif di University College London kepada Washington Post. “Ada banyak sekali alasan mengapa kita tersesat atau tidak berhasil mewujudkan tujuan.”
Salah satu alasan yang umum tetapi dapat diatasi adalah lupa. Sadar, gak, sih, seringkali Anda berangan-angan untuk melakukan sesuatu, tetapi setelahnya ingatan tersebut menguap begitu saja. Tahu-tahu gagal, deh.
Dikutip dari Washington Post, sebuah studi psikologis menunjukkan bahwa 50 hingga 70 persen dari gangguan memori sehari-hari melibatkan melupakan niat. Oleh karena itu, memasang pengingat dapat membantu mengatasi masalah ini.
Meski mungkin jarang disadari, banyak orang menggunakan strategi psikologis yang disebut pembongkaran atau pemindahan kognitif, di mana Anda menggunakan tindakan fisik untuk mengurangi tuntutan pada otak.
Ketika seseorang memindahkan niat yang disimpan hanya di otak ke suatu tempat di luar kepala, misal dengan menuliskannya di memo atau kalender, ia melakukan jenis pembongkaran kognitif tertentu yang dikenal sebagai pembongkaran niat atau tujuan (intention offloading).
“Ini cukup mudah untuk diterapkan. Ini ditemukan dimana-mana,” ujar asisten profesor ilmu kognitif di Stony Brook University, Lauren Richmond. “Orang-orang melakukan hal-hal seperti ini di dunia nyata sepanjang waktu, dan tampaknya memberikan dampak positif terhadap performanya setiap hari.”