haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Cara Membersihkan Telinga Kucing, Jangan Gunakan Cotton Buds

Cara Membersihkan Telinga Kucing, Jangan Gunakan Cotton Buds

Liputan6.com, Jakarta – Pada dasarnya kucing dapat menjaga kebersihan tubuhnya sendiri. Hal ini didasari oleh kebiasaan kucing yang selalu menjilati badan dan cakarnya. Namun, ada bagian tubuh yang tidak bisa dijangkau oleh anabul, yaitu bagian dalam telinga.

Untungnya, agar telinganya tetap bersih dan sehat, anabul membutuhkan bantuan pemilik atau staf terlatih di pusat perawatan.

Namun tidak semua kucing perlu dibersihkan telinganya, hanya yang telinganya cenderung kotor atau perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah infeksi.

Kapan Telinga Kucing Perlu Dibersihkan?

Jika Anda melihat kelebihan kotoran telinga atau kotoran lain di dalam dan di sekitar telinga kucing Anda, saatnya untuk membersihkannya.

Kondisi ini juga mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah kucing kesayangan Anda memiliki tungau/kutu telinga atau hanya telinga yang kotor.

Jika kucing tampak terus-menerus menggaruk telinganya dan telinga bagian dalam terlihat seperti dilapisi bubuk kopi hitam atau cokelat, bisa jadi itu adalah tungau, kata Jessica Sewell, asisten direktur Rumah Sakit Hewan VCA.

“Jika Anda melihat ada kotoran di telinga kucing, sebaiknya bersihkan untuk kenyamanan kucing dan untuk mengurangi kemungkinan infeksi,” kata Jessica dikutip dari laman Daily Paws.

Membersihkan telinga kucing secara rutin di rumah dapat membantu menemukan masalah telinga dengan lebih cepat. Ini akan membuat anak anjing mendapatkan perawatan yang tepat lebih cepat. Ini juga akan mencegah kucing mengembangkan kondisi gangguan pendengaran dan masalah kronis lainnya yang membuat kucing tidak nyaman.

Tentu saja kucing tidak meniru perilaku anjing, ada alasannya.