Liputan6.com, Jakarta – Biasanya cegukan datang secara tiba-tiba dengan tempo yang terjeda-jeda. Hal ini bisa mengganggu aktivitas bahkan ketidaknyamanan saat berbicara.
Dokter Farhan melalui akun TikTok @farhanzubedi menjelaskan bahwa cegukan adalah keadaan dimana difragma, otot yang membatasi antara area perut dengan area dada mengalami spasme atau gerakan mendadak yang tidak bisa dikontrol.
Gerakan ini membuat pita suara mendadak tertutup, karena itu terjadi cegukan dengan bunyi.
Proses terjadinya cegukan itu, dilansir dari Medical News Today, terjadi ketika orang menarik napas, diafragma tertarik ke dalam paru-paru.
Saat mengeluarkan napas, diafragma mendorong ke atas untuk mengeluarkan udara. Ketika seseorang mengalami cegukan, diafragma tertarik kebawah sehingga menarik udara di antara tarikan napas.
Setelah itu tenggorokan akan menutup sejenak untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke paru-paru. Karena proses itulah muncul suara “hik” yang khas.
Cegukan biasanya tidak berbahaya dan akan menghilang sendiri. Pemicu seringnya terjadi cegukan karena minuman bersoda, makan terlalu banyak atau terlalu buru-buru, perubahan suhu mendadak, seseorang yang berada dalam tekanan emosional yang besar atau juga menelan udara ketika seseorang mengunyah permen karet dan juga merokok.
Meski cegukan akan berhenti dengan sendirinya, cobalah dengan cara tradisional berikut ini karena lebih cepat hentikan cegukan.