Bukan hanya faktor usia, 9 hal ini meningkatkan risiko pria mengalami disfungsi ereksi

Liputan6.com, Jakarta Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan gangguan reproduksi pria yang risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Disfungsi Ereksi (DE) adalah suatu kondisi dimana alat kelamin pria terganggu sehingga tidak dapat ereksi atau tidak dapat mempertahankan ereksi untuk kepuasan berhubungan intim.

Tingkat disfungsi ereksi bervariasi, mulai dari gangguan ereksi minimal hingga ketidakmampuan ereksi total. Dalam hal ini, kebanyakan pria merasa malu untuk memeriksakan diri dan menimbulkan banyak masalah mulai dari kehidupan seksual hingga kesehatan mental.

Faktanya disfungsi ereksi merupakan penyakit yang bisa dikeluhkan semua pria, karena risiko penyakit ini akan semakin tinggi seiring bertambahnya usia.

“Oleh karena itu, sebaiknya kita terus waspada dan siap tanggap untuk segera memeriksakan diri kita saat mulai merasakan gejalanya,” kata dokter spesialis urologi Eka Hospital BSD Dyandra Parikesit dalam keterangan pers.

Menurut Dyandra, ada beberapa faktor yang harus diketahui yang dapat meningkatkan risiko mengalami disfungsi ereksi, serta apa saja dampak disfungsi ereksi terhadap kesehatan fisik dan mental.

Faktor Penyebab Disfungsi Ereksi

Meski disfungsi ereksi akan menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria, ada beberapa hal yang diketahui dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Beberapa faktor risikonya adalah:

Stres dan kelelahan Gangguan hormonal Gangguan pembuluh darah Obesitas Kurang olahraga Merokok Konsumsi minuman beralkohol Konsumsi obat-obatan tertentu Riwayat penyakit tertentu.

Disfungsi ereksi atau dalam bahasa awam adalah impotensi, ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi