Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan melanjutkan upaya penanganan masalah polusi udara di wilayah Jabodetabek sebagaimana yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Dalam rapat koordinasi ‘Upaya Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek’ lintas kementerian/lembaga (K/L) serta Pemda DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang diadakan 18 Agustus 2023), diputuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil guna mengatasi permasalahan serius terkait kualitas udara yang semakin memburuk di Jabodetabek.
Komitmen Atasi Polusi Udara
Menko Luhut memaparkan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk menghadapi dampak serius dari polusi udara terhadap kesehatan masyarakat, kualitas hidup, dan keuangan negara.
Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah ini, dan pentingnya solusi lintas sektor untuk menurunkan emisi di Jabodetabek.
Oleh sebab itu, diperlukan tindakan dari hulu hingga hilir guna mencapai solusi yang holistik.
“Dari yang kami pelajari, untuk meningkatkan kualitas udara, pengendalian emisi harus berfokus pada 3 sektor yaitu transportasi, industri dan pembangkitan listrik, serta lingkungan hidup. Kami akan bergerak dari sektor hulu hingga hilir. Pengawasan kualitas udara yang komprehensif dan partisipasi aktif masyarakat juga dibutuhkan sebagai bagian dari upaya bersama,” Luhut melanjutkan.