haha69
haha69
haha69

BRIN Kembangkan Vaksin Penguat TB yang Diharap Bisa Kuatkan Imun Tubuh dari Infeksi Tuberkulosis

BRIN Kembangkan Vaksin Penguat TB yang Diharap Bisa Kuatkan Imun Tubuh dari Infeksi Tuberkulosis

Liputan6.com, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan vaksin penguat untuk penyakit Tuberkulosis atau TB. Disebutkan, pengembangan vaksin penguat tersebut menggunakan dua platform.

“Kami mencoba mengembangkan dua platform, yakit mRNA dan VLP. Untuk yang VLP ini sebetulnya berbentuk subunit dari beberapa protein berbeda, inginnya kami kombinasikan dalam bentuk VLP,” kata Ketua Kelompok Riset Vaksin Pusat Riset Vaksin dan Obat Organisasi Kesehatan BRIN Astutiati Nurhasanah di Jakarta, Senin (16/10).

Kedua platform tersebut, kata Astutiati, tidak bersifat infeksius sehingga vaksin penguat yang diproduksi akan memperkuat memori imun tubuh ketika diserang penyakit TB.

Lebih lanjut Astutiati menjelaskan, vaksin yang tengah dikembangkan bukan bertujuan menggantikan imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) yang diberikan ketika bayi. Melainkan, vaksin ini dibuat sebagai penguat bagi orang dewasa.

Hingga kini, Astutiati mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan seberapa jauh efektivitas vaksin penguat tersebut untuk melawan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ini karena vaksin masih dalam tahap awal pengembangan di laboratorium.

Proyeksi pengembangan vaksin penguat buatan Indonesia ini akan memakan waktu setidaknya lima tahun, sebelum pada akhirnya bisa didistribusikan pada masyarakat, kata Astuti.

“Mungkin paling tidak 4-5 tahun,” kata Astutiati, dilansir Antara.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2022, kasus TB di Indonesia mencapai 301 kasus insiden per 100 ribu penduduk. Sementara angka kematian mencapai 34 orang per 100 ribu penduduk. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang kasus TB terbesar di dunia.