haha69
haha69
haha69

Bisakah Wanita Hamil Tidur Terlentang?

Bisakah Wanita Hamil Tidur Terlentang?

Liputan6.com, Jakarta – Anda mungkin pernah mendengar bahwa wanita hamil harus tidur miring dan tidak boleh tidur telentang. Apakah itu benar?

Padahal, tidak apa-apa kok, jika Anda ingin tidur telentang selama trimester pertama dan kedua. Namun, sebaiknya Anda tidak tidur telentang selama trimester ketiga.

Studi sebelumnya memang menunjukkan bahwa tidur telentang saat hamil meningkatkan risiko berbagai kondisi seperti preeklampsia hingga lahir mati. Namun, penelitian terbaru menyebutkan bahwa posisi tidur tidak menjadi masalah selama 28 minggu pertama kehamilan.

Tidur telentang selama 28 minggu pertama kehamilan tidak mungkin memengaruhi bayi Anda. Namun, ketika bayi, plasenta, dan cairan ketuban Anda, yang menyumbang sekitar sepertiga dari kenaikan berat badan Anda selama kehamilan, menambah berat badan, posisi tidur menjadi pertimbangan penting.

Saat Anda mendekati trimester ketiga, berbaring telentang akan menyebabkan berat rahim Anda jatuh pada vena yang disebut vena cava inferior. Vena cava inferior mengembalikan darah dari perut ke jantung.

Kompresi pembuluh darah ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk berat badan lahir rendah, preeklamsia, pertumbuhan janin yang tidak optimal, dan lahir mati.

“Tidur telentang selama kehamilan harus dihindari pada trimester ketiga untuk menghindari kompresi pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung,” kata Kim Langdon, MD, senior OB / GYN yang berbasis di Ohio kepada Verywell Family.

“Jadi bisa dikatakan jika Anda memiliki sesuatu yang berat yang mendorong aliran darah kembali, Anda akan mendapatkan lebih sedikit aliran darah ke jantung. Itu berarti Anda mendapatkan lebih sedikit aliran darah untuk diri sendiri dan janin,” jelas OB/GYN Salena Zanotti, MD ke Klinik Cleveland.