Liputan6.com, Jakarta – Ternyata penyanyi Billie Eilish mendapat berbagai komentar kurang baik yang memengaruhi kesehatan mentalnya. Salah satunya adalah perilaku body shaming.
Sejak awal karirnya, Billie telah mengembangkan citra diri sebagai figur publik yang suka berpakaian kebesaran atau tampil dengan baju dan celana kebesaran.
Namun, pada 12 Juli 2021, pelantun Happier Than Ever itu mengunggah potret dirinya mengenakan pakaian ketat dan memperlihatkan bentuk tubuhnya. Tentu saja, ini berbeda dengan image dan gaya Billie yang biasanya.
Alhasil, gara-gara foto itu saja, ia kehilangan kurang lebih 100 ribu pengikut di Instagram.
“Suatu hari saat itu, saya memutuskan untuk memakai tank top,” kata Billie. “Itu bahkan bukan kaos yang provokatif. Tapi saya tahu orang-orang akan berkata, ‘Wow, dia berpakaian seksi dan mencoba membuat pernyataan. Sebenarnya tidak. Suhunya sangat tinggi dan saya hanya ingin memakai tank top,” ujar Billie seperti dilansir Cosmopolitan.
Baru-baru ini, Billie kembali berbicara tentang apa yang dia alami sebagai korban body shaming.
“Sekarang, saya tidak membiarkan siapa pun mengatakan apa pun tentang tubuh saya. Saya pikir, jika internet berbicara tentang saya seperti yang mereka lakukan sekarang tentang saya yang berusia 11 tahun, sejujurnya saya tidak berpikir saya akan dapat hidup, ”katanya kepada Vogue, seperti dikutip dari US Magazine.
Desainer 17 tahun asal Bandung, Callista Aldenia, dikenakan oleh penyanyi dunia Billie Eilish. Diketahui, Billie Eilish memang memesan empat sweater melalui fashion stylist-nya.