Dalam kesempatan berbeda, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyampaikan bahwa keluarga merupakan kunci dalam membentuk generasi penerus dan mengatasi stunting.
“Keluarga harus menjadi aktor kunci dalam penanggulangan stunting. Memiliki kesadaran untuk mengutamakan pemenuhan gizi dan pengasuhan anak yang baik, termasuk menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan,” ujar Ma’ruf.
Saat ini prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6 persen, sedangkan target yang ingin dicapai pada tahun 2024 sebesar 14 persen.
Artinya, setiap tahun Indonesia harus mampu menurunkan 3,8 persen agar nantinya target tersebut bisa tercapai. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan, salah satunya dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga.