haha69
haha69
haha69

Beredar Kabar Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks Bikin Mandul, Kemenkes: Itu Hoaks

Beredar Kabar Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks Bikin Mandul, Kemenkes: Itu Hoaks

Pencegahan kedua kanker serviks adalah hidup setia bersama pasangan. Sebab,  Alexy Oktoman Djohhansjah menjelaskan, virus HPV bisa dibawa dengan cara apa saja.

Bisa melalui udara, air, benda mati dan sebagainya. Bila virus itu masuk ke dalam serviks, maka bisa menimbulkan penyakit kanker tersebut.

Yang ketiga adalah, dengan rutin melakukan pap smear. Prosedur ini adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks pada perempuan.

Pemeriksaan pap smear dapat mendeteksi adanya sel-sel asing (sel prakanker) pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

“Prinsipnya, kanker ini tidak bisa tumbuh dalam waktu yang singkat. Butuh waktu beberapa lama. Makanya, dibutuhkan intensitas pap smear rutin pada perempuan,” jelas Alexy.

Pap Smear Setahun Sekali

Menurut dr Alexy, untuk wanita yang sudah pernah atau aktif dalam aktifitas hubungan seksual, pap smear dilakukan pada wanita setidaknya dalam satu tahun sekali melakukan metode ini.

“Sebenarnya berdasarkan saran dari American College yang mewadahi kanker ini, kalau pada wanita yang sudah aktif berhubungan seksual disarankan dalam 3 tahun satu kali melakukan pap smear. Untuk di Indonesia, karena demografi, ketersediaan dokter dan factor lainnya, disarankan untuk dalam satu tahun sekali melakukan pap smear,” tuturnya