haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Belum Ada Obat dan Vaksin Spesifik untuk Lawan Virus Nipah

Memahami Vaksinasi HPV, Bukan Hanya untuk Perempuan tapi Juga Laki-Laki

Liputan6.com, Jakarta Dua warga India meninggal dunia setelah terinfeksi virus Nipah (NiV) yang mematikan. Virus Nipah adalah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).

Virus ini berbahaya karena dapat pula ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia. Kabar kurang baiknya adalah obat dan vaksin virus Nipah belum ditemukan.

“Saat ini belum ada obat atau vaksin yang spesifik untuk infeksi virus Nipah meskipun WHO telah mengidentifikasi Nipah sebagai penyakit prioritas dalam Cetak Biru Penelitian dan Pengembangan WHO,” mengutip laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (18/9/2023).

Sementara vaksin dan obat spesifik belum ditemukan, dokter dapat melakukan perawatan suportif intensif untuk mengobati komplikasi yang ditimbulkan akibat infeksi virus nipah. Komplikasi tersebut dapat berupa gangguan pernapasan dan masalah neurologis.

“Perawatan suportif intensif dianjurkan untuk mengobati komplikasi pernapasan dan neurologis yang parah.”

Pencegahan Infeksi Virus Nipah

Sebagai upaya pencegahan, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya infeksi virus Nipah pada manusia adalah dengan tindakan pengendalian dari hulu.

Seperti diketahui, virus Nipah menyebar dari hewan seperti babi dan kelelawar. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama wabah Nipah yang melibatkan peternakan babi pada 1999, ditemukan cara yang kemungkinan efektif untuk mencegahnya.

Cara tersebut adalah pembersihan dan disinfeksi peternakan babi secara rutin dan menyeluruh dengan deterjen yang tepat.

“Jika diduga terjadi wabah, kandang hewan harus segera dikarantina. Pemusnahan hewan yang terinfeksi – dengan pengawasan ketat terhadap penguburan atau pembakaran bangkai – mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko penularan virus Nipah ke manusia,” seperti disampaikan WHO.

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak agar mewaspadai potensi penyeberan virus nipah ke Indonesia dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah. Apa itu virus nipah?