Ada obat yang telah mendapat persetujuan U.S. Food and Drug Administration untuk mengobati gangguan kecemasan. Beberapa obat jenis benzodiazepin secara rutin digunakan untuk meredakan kecemasan asalkan sesuai dengan resep dokter.
Obat penenang ini aman dan efektif, tetapi harus digunakan untuk meredakan kecemasan jangka pendek. Obat ini memiliki banyak efek samping, termasuk kantuk. Orang yang mengonsumsi obat ini tidak boleh melakukan aktivitas berat atau mengemudi sampai mereka memahami bagaimana obat tersebut dapat memengaruhi mereka.
Antidepresan, lanjut Donald Black, banyak digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum, gangguan panik, agorafobia, dan gangguan kecemasan sosial.
Obat yang paling sering diresepkan berasal dari kelas selective serotonin re-uptake inhibitor (selective serotonin re-uptake inhibitor/SSRI). Obat-obatan ini umumnya efektif dan memiliki sedikit efek samping, meskipun tidak memberikan kelegaan secara langsung.
Bagaimana perawatan anak yang alami gangguan kecemasan? Anak-anak dapat diterapi dengan metode yang sama seperti orang dewasa. Terapis mungkin akan efektif dengan mengubah terapi menjadi sebuah permainan agar menyenangkan bagi anak.
Obat-obatan bekerja pada anak-anak seperti halnya pada orang dewasa, tetapi Donald Black mewanti-wanti, harus ada psikiater yang memerhatikan dosis yang jauh lebih rendah yang digunakan pada anak-anak.