haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Ancaman Munculnya Penyakit Mematikan Setelah COVID-19, Haruskah Kita Panik?

Ancaman Munculnya Penyakit Mematikan Setelah COVID-19, Haruskah Kita Panik?

Liputan6.com, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2023 menyentil peringatan bahaya ancaman kemunculan penyakit mematikan lain setelah COVID-19. Peringatan ini pertanda bahwa meskipun COVID-19 bukan lagi ancaman kesehatan global, masih ada potensi patogen lain yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan epidemi.

Lantas, haruskah kita panik dengan peringatan WHO soal ancaman kemunculan penyakit lain yang lebih mematikan?

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Wiku Adisasmito menyampaikan,  negara-negara di dunia telah menghadapi pandemi COVID-19 selama kurun waktu tiga tahun. Jangka waktu itu tersebut memberikan pengalaman berharga bagi tiap negara.

Setiap negara berupaya ‘berlatih diri’ dan beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19. Satu tujuan: menekan virus agar tidak menyebarluas dan memulihkan seluruh sektor yang terdampak akibat pandemi.

“Ancaman itu bisa datang dari mana saja dan penyakit apa saja. Tapi yang jelas, seluruh dunia telah berpengalaman menghadapi pandemi COVID,” ujar Wiku menjawab pertanyaan Health Liputan6.com dalam webinar bertajuk, Sadari, Siaga, Solusi Terhadap Mutasi Virus pada Masa Endemi COVID-19, ditulis Senin (11/9/2023).

Proteksi Tetap Sama

Apabila ancaman penyakit dengan cara masuknya yang sama, apakah dari hidung dan mulut maupun kulit, maka semua itu membutuhkan proteksi yang sama. 

“Sebenarnya, kalau ancaman cara masuk tertular masih dengan rute yang sama — seperti COVID-19 — dengan masuk melalui hidung, mulut dan juga mata misalnya atau ke kulit, proteksinya tetap sama,” lanjut Wiku.