haha69
haha69
haha69

Anak-anak di Gaza Kehabisan Makanan, Perang Israel-Hamas Makin Memanas

Anak-anak di Gaza Kehabisan Makanan, Perang Israel-Hamas Makin Memanas

Liputan6.com, New York – Ratusan ribu anak-anak dan keluarga mulai mengungsi dari Gaza utara pada Jumat (13/10/2023), menjelang serangan berskala besar. Ini terjadi setelah beberapa hari pengeboman di Gaza akibat serangan brutal pada tanggal 7 Oktober lalu.

Hampir sepekan setelah perang Israel-Hamas berlangsung, ratusan anak dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka. UNICEF menyerukan gencatan senjata segera karena 1,1 juta orang-hampir setengahnya adalah anak-anak-telah diperingatkan untuk mengungsi.

Anak-anak dan keluarga di Gaza telah kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan, dan akses yang aman ke rumah sakit karena terputusnya semua rute pasokan.

“Situasinya sangat buruk, dengan pengeboman yang tak henti-hentinya dan pengungsian besar-besaran anak-anak dan keluarga. Tidak ada tempat yang aman,” kata UNICEF Executive Director Catherine Russell melalui keterangan tertulis, kemarin.

“Gencatan senjata segera dan akses kemanusiaan adalah prioritas utama untuk memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk anak-anak dan keluarga di Gaza. Kami membutuhkan jeda kemanusiaan segera untuk memastikan akses yang tidak terhalang dan aman bagi anak-anak yang membutuhkan.”

Anak-anak Butuh Bantuan

Catherine menekankan, tidak peduli siapa mereka dan di mana pun mereka berada. Ada aturan dalam perang.

“Anak-anak di Gaza membutuhkan bantuan yang menyelamatkan nyawa dan setiap menit sangat berarti,” tegasnya.

Imbas serangan Israel, rumah-rumah dan infrastruktur penting hancur, dan lebih dari 423.000 orang di Gaza, Palestina telah meninggalkan rumah. Sebagian orang berlindung di sekolah atau rumah sakit atau di beberapa sekolah yang rusak akibat serangan.