Selai kacang adalah sumber protein nabati yang baik, namun konsistensinya yang seperti pasta, membuat air liur sulit memecah protein begitu ada di mulut.
Lengketnya selai kacang, bisa bertahan di mulut selama berjam-jam meski telah disikat.
“Bakteri berkembang biak akibat protein dari selai kacang, sehingga ini menjadi penyebab utama bau mulut,” jelas dokter gigi Preet Sandhu, DDS.
Solusinya, gunakan obat kumur untuk membilasnya. Ini membantu hilangkan sisa-sisa bakteri, dan sekaligus menyegarkan napas.
6. Lobak
“Seperti kebanyakan sayur umbi-umbian, lobak mengandung senyawa kimia, isothiocyanate, yang menempel dengan baik setelah dikonsumsi,” kata Harwood. Atasi dengan mengonsumsi mint, merupakan cara paling efektif untuk melawan senyawa ini.
Atau bisa dengan kunyah permen karet mint (tanpa gula), sebelum akhirnya menyikat gigi.
7. Kopi
Kopi memiliki efek mengeringkan mulut, sehingga mengurangi aliran air liur dan memungkinkan bakteri tumbuh.
“Cara terbaik untuk menyeimbangkannya, adalah dengan tetap terhidrasi,” saran Harwood.
“Air bertindak sebagai bahan pembersih yang konstan, dengan melarutkan zat-zat berbau busuk,” lanjutnya.