haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

6 Alasan Nyamuk Menggigit Orang Tertentu, Salah satunya karena keringat

6 Alasan Nyamuk Menggigit Orang Tertentu, Salah satunya karena keringat

Liputan6.com, Jakarta – Beberapa orang merasa lebih sering digigit nyamuk daripada orang lain meskipun berada di ruangan yang sama.

Ini bukan sekedar perasaan dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Studi menunjukkan bahwa sekitar 20 persen orang sangat tertarik dengan serangga penghisap darah ini.

Nyamuk lebih sering menggigit orang tertentu karena berbagai alasan, termasuk golongan darah, pakaian, pernapasan, atau bahkan bakteri yang hidup di kulit.

Menurut pakar kesehatan masyarakat Kimberly Brown, MD, MPH, FAAEM, nyamuk lebih suka menggigit orang tertentu karena beberapa alasan berikut:

Nyamuk Lebih Tertarik Pada Golongan Darah Tertentu

Penelitian telah menemukan bahwa beberapa spesies nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O dan AB.

Nyamuk yang tertarik dengan golongan darah O antara lain nyamuk macan Asia atau Aedes albopictus. Sedangkan nyamuk yang tertarik dengan golongan darah AB adalah nyamuk rawa atau Anopheles gambiae.

“Selain itu, sekitar 80 persen orang menghasilkan sekret (cairan yang keluar dari sel tubuh) yang menandakan golongan darahnya. Nyamuk mungkin lebih sering menggigit orang ini daripada yang lain, terlepas dari golongan darahnya,” kata Brown mengutip Very Well Health, Minggu (2/7/2023).

Nyamuk Mencari Panas Tubuh

Nyamuk betina juga tertarik pada panas dan mungkin memilih untuk terbang ke arah manusia meskipun sumber panas lain tersedia.

“Dengan demikian, Anda mungkin terkena gigitan nyamuk jika berolahraga di luar, pergi keluar di hari yang panas, atau saat Anda kepanasan.”

Kasus infeksi demam berdarah (DBD) turun drastis hingga 77% dalam sebuah penelitian di Yogyakarta, dengan teknologi Wolbachia, yang memasukkan bakteri Wolbachia alami ke nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk pembawa virus DBD.