haha69
haha69
haha69

5 Penyebab Vagina Sakit dan Pengobatannya, Termasuk Infeksi Bakteri

5 Penyebab Vagina Sakit dan Pengobatannya, Termasuk Infeksi Bakteri

Liputan6.com, Jakarta – Ada banyak penyebab nyeri vagina, mulai dari infeksi hingga endometriosis. Beberapa penyebab hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, namun beberapa perlu diobati agar menjadi lebih baik.

Biasanya vagina tidak terasa nyeri atau perih. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya segera cari tahu penyebabnya.

Beberapa penyebab nyeri vagina yang ringan, misalnya naik sepeda atau kuda, robekan kecil pada vagina setelah berhubungan seks, biasanya sembuh dengan sendirinya, seperti yang dikemukakan oleh dokter kandungan Lyndsey Harper.

“Jenis ketidaknyamanan ini biasanya memiliki penyebab yang jelas dan akan membaik dalam satu atau dua hari. Namun, jika rasa sakitnya terus berlanjut atau semakin parah, itu tidak normal,” jelas Harper kepada Women’s Health.

Penyebab nyeri yang lebih serius dapat berupa infeksi menular seksual (IMS), perubahan hormonal, luka pada vagina, infeksi saluran kemih, dan lain-lain. Hal inilah yang perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mengatasinya.

Jadi, apa saja kemungkinan penyebab nyeri vagina yang serius?

Infeksi jamur

Kemungkinan penyebab pertama nyeri vagina adalah infeksi jamur. Gejala yang paling umum dari infeksi jamur adalah gatal dan perih. Demikian disampaikan dokter kandungan Mayo Clinic Health System, Gokhan Anil.

“Jamur bisa menyerang bagian dalam vagina atau langsung di sekitar vagina, yang bisa menyebabkan pembengkakan dan kemerahan,” kata Anil.

Anil menjelaskan, pada kondisi ini ada kemungkinan terjadi keputihan.

“Cairannya berwarna putih dan sering digambarkan seperti keju cottage,” jelasnya.

Meskipun Anda dapat menggunakan obat bebas untuk mengatasi infeksi jamur, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika Anda baru pertama kali mengalami kondisi ini.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat vagina secara medis? Yuk, cek video di atas!