Liputan6.com, Jakarta – Semua orang sudah tahu bahwa olahraga memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Termasuk membuat otak sehat hingga jangka panjang.
“Olahraga secara umum mungkin merupakan hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk otak Anda,” kata Matthew Stults-Kolehmainen, Ph.D., FACSM, ahli fisiologi olahraga dan peneliti olahraga Rumah Sakit Yale New Haven, AS.
Ketika seseorang berolahraga, otak mengalami perubahan volume, jumlah oksigen. Para peneliti pun menekuni lebih dalam untuk mengetahui secara tepat berapa banyak olahraga yang kita perlukan dan jenis olahraga apa yang ideal untuk kesehatan otak.
“Rekomendasi umum saat ini untuk jumlah dan durasi olahraga menurut Organisasi Kesehatan Dunia adalah 50 menit selama tiga kali seminggu (total 150 menit/minggu)” jelas Stephen M. Rao, Ph.D., direktur Cleveland Clinic Schey Center for Cognitive Neuroimaging.
Beberapa ahli juga menyarankan untuk melakukan olahraga yang tidak terlalu lelah dan menguras energi. Lakukan olahraga sebentar namun tetap membuat bugar, yaitu sekitar 10 menit
“Durasi waktu yang baik adalah saat Anda mengakhiri latihan dengan tetap merasa berenergi,” kata Stults-Kolehmainen.
Konsisten menjadi faktor utama dalam berolahraga untuk mendapatkan otak yang tajam dan sehat. Sebuah studi mengamati dampak beberapa olahraga yang berbeda juga memberikan manfaat kesehatan otak yang berbeda.
Berikut beberapa olahraga yang memberikan efek kepada otak secara signifikan menurut Real Simple. Mulai dari zumba hinggai tai chi.