5 Manfaat Sarapan Enggak Main-Main, Bikin Pikiran Jadi Lebih Jernih

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita yang sehari-harinya harus melahap semangkuk sereal atau sepiring telur sebelum berangkat aktivitas. Ada juga orang yang lebih memilih tidak sarapan di pagi hari.

Alasan orang tidak makan pagi karena mencoba menurunkan atau mempertahankan berat badan, terutama jika mengikuti diet makan yang disebut puasa intermiten. Ini di mana seseorang membatasi asupan makanan pada periode waktu tertentu di siang hari.

Berdasarkan Kitchen Infinity National Survey tahun 2023 yang mensurvei 2.500 orang dewasa di Amerika Serikat, bahwa satu dari lima orang dewasa (20 persen) melewatkan sarapan, sedangkan 80 persen cenderung sarapan setiap hari.

Padahal, sarapan pagi, menurut pakar diet Amy Campbell, mempunyai sejumlah manfaat yang dapat mendukung Anda beraktivitas. Melansir Diabetes Self-Management, berikut manfaat sarapan pagi, antara lain:

Sarapan memberi Anda energi. Setelah tidur selama tujuh atau delapan jam semalam, tubuh Anda membutuhkan bahan bakar atau energi untuk membuat Anda bangun dan beraktivitas di hari berikutnya. Bayangkan, mengendarai mobil Anda dengan sedikit bensin, tentu Anda tidak akan pergi terlalu jauh. Kekurangan bahan bakar dapat memengaruhi kinerja Anda di tempat kerja.

Sarapan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan, sarapan di pagi hari dapat meningkatkan tingkat metabolisme istirahat (higher resting metabolic rate), yaitu jumlah kalori yang dibakar saat Anda duduk atau berbaring. Penelitian lain menunjukkan, orang yang sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah daripada mereka yang tidak sarapan. Orang yang sarapan mungkin memiliki lebih sedikit keinginan untuk makan dan makan lebih sedikit sepanjang hari.

Selain memberikan kalori (alias bahan bakar), sarapan yang sehat adalah cara untuk mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang baik.

Sarapan mendukung kesehatan jantung. 

Sarapan dapat membantu Anda berpikir lebih jernih.

Penelitian terhadap anak-anak yang sarapan telah menemukan, anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah, yang berarti, prestasi akademis yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak sarapan.Temuan yang sama juga berlaku untuk orang dewasa. Ketika orang dewasa sarapan, mereka cenderung lebih waspada dan memiliki tingkat konsentrasi, memori, dan energi yang lebih baik.