Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal istilah ‘kaum rebahan’? Pandemi COVID-19 selama dua tahun membuat telinga kita akrab dengan istilah tersebut. Di dalam dunia medis, kaum rebahan memiliki gaya hidup yang disebut dengan sedentary lifestyle.
Kebanyakan orang mungkin lebih dari separuh waktu bangun tidur Anda dihabiskan dengan duduk di kursi atau sofa alias malas gerak (mager). Meskipun Anda mendedikasikan setidaknya 30 menit sehari untuk olahraga rutin seperti jalan cepat, bersepeda atau berenang, tetap saja penting untuk bangun dan bergerak setidaknya beberapa menit sepanjang hari.
Kardiolog Harvard-affiliated Brigham and Women’s Hospital, Dr. Hicham Skali mengungkapkan, ada banyak cara untuk menambahkan gerakan singkat dalam rutinitas harian Anda sehingga terjauhkan dari kebiasaan sedentary .
“Kapan pun Anda menyadari bahwa Anda telah duduk cukup lama, lakukan satu set latihan singkat, misalnya 5 hingga 10 kali squat atau angkat kaki,” saran Dr. Skali, dikutip dari Harvard Health Publishing, Selasa (15/8/2023).
Secara rinci, berikut ini adalah beberapa ide lainnya agar tubuh tetap bergerak di sela-sela aktivitas Anda:
1. Atur pengingat
Banyak pelacak kebugaran yang memiliki fitur pengingat yang mengingatkan Anda untuk bangun setidaknya sekali dalam satu jam. Tapi Anda juga bisa menggunakan ponsel pintar atau pengatur waktu di dapur; gunakanlah selama periode ketika Anda cenderung duduk dalam waktu yang lama.
2. Lakukan pekerjaan rumah Anda dengan lebih efisien
Letakkan barang belanjaan Anda atau barang belanjaan lainnya di dalam tas kecil. Berdirilah saat melipat cucian, dan letakkan beberapa potong pakaian pada satu waktu agar Anda dapat berjalan lebih banyak.