Liputan6.com, Jakarta – Telinga merupakan anggota tubuh yang perlu dirawat. Namun perawatan indra pendengaran ini kerap kali masih disepelekan. Beberapa orang masih memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud, padahal menurut dokder menggunakan alat tersebut berbahaya untuk telinga.
Selain membuat kotoran semakin terdorong dalam ke gendang telinga, cotton bud juga bisa menyebabkan luka.
“Cotton bud dapat menyebabkan luka kecil terbuka atau laserasi di saluran telinga,” jelas asisten profesor THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), Universitas Kentucky, Brett Comer, MD.
Brett juga menambahkan, sebenarnya telinga yang gatal itu berasal dari saluran telinga yang kering karena terlalu banyak kotoran yang terbuang.
“Seseorang mengira bagian dalam telinga mereka gatal karena kotoran, tapi sering kali rasa itu muncul ketika ia membuang terlalu banyak kotoran dan salurannya mengering,” jelasnya.
Kotoran pada tepi telinga sebaiknya tidak perlu dibersihkan. Menurut Brett, kotoran tersebut memiliki sifat antibakteri untuk melindungi telinga dari infeksi.
Berikut beberapa kebiasaan yang masih marak dilakukan yang bisa membahayakan telinga, dilansir dari Prevention.
1. Menggunakan Lilin untuk Membersihkan Telinga
Ketua bagian THT, SUNY Downstate Medical Center, New York, Richard Rosenfeld, MD menerangkan, bahwa tidak ditemukan efektivitas pada membersihkan telinga dengan cara ini. Membesihkan telinga dengan lilin dinilai malah justru berisiko mengalami luka bakar.
“Seseorang bisa mengalami luka bakar di lubang atau gendang telinganya,” tambah Brett.