4. Kemangi (Basil)
Kemangi adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak masakan, tetapi kemangi juga dapat menjadi pengusir nyamuk yang cukup efektif.
Pada penelitian berjudul, Plant-based insect repellents: a review of their efficacy, development and testing juga menunjukkan, bagaimana kemangi sebagai pengusir nyamuk.
Beberapa penelitian lapangan di Kenya menemukan, hanya dengan menanam kemangi dalam pot dapat memberikan perlindungan hampir 40 persen terhadap jenis nyamuk yang dapat membawa malaria.
Para penulis juga mencatat, dalam sebuah penelitian laboratorium, minyak esensial kemangi memberikan perlindungan hingga 100 persen selama lebih dari 6 jam terhadap nyamuk demam kuning. Caranya, dengan mengoleskan minyak tersebut.
Bagaimana Cara Menggunakan Bumbu Dapurnya?
Anda dapat membeli pengusir nyamuk alami yang mengandung minyak esensial di atas. Para peneliti telah menemukan, formula komersial yang mengandung gliserin, lesitin, vanillin, minyak kelapa, geranium, dan minyak kedelai memiliki efek yang mirip dengan DEET dan dapat mengusir nyamuk hingga 7 jam.
Anda juga dapat membuat pengusir nyamuk di rumah dengan menggabungkan minyak esensial dengan air atau minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak kedelai untuk digunakan sebagai semprotan ruangan atau dioleskan.
Sebagai catatan, bagi mereka yang punya kulit sensitif terhadap reaksi minyak esensial, sebaiknya melakukan uji tempel pada area kecil kulit terlebih dahulu.
Minyak esensial tertentu juga dapat membuat kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Anda tidak boleh menggunakan minyak esensial pada kulit yang teriritasi atau rusak.