Saat lelah atau stres, beberapa orang yang tengah menurunkan berat badan cenderung menyerah dan akhirnya menyantap makanan yang tidak sehat serta berkalori tinggi.
Faktanya, kurang tidur dan stres terbukti meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik.
“Efek stres sangat mirip dengan kurang tidur terhadap penurunan berat badan. Seperti kurang tidur, stres menyebabkan peningkatan kortisol yang dapat memengaruhi insulin dan kemampuan tubuh seseorang untuk membakar lemak, bukan menyimpannya,” jelas Killen.
Supaya penurunan berat badan berhasil, usahan untuk mendapatkan tidur berkualitas minimal tujuh jam setiap malam.
Killen menyarankan untuk menghindari bermain ponsel satu jam sebelum tidur. Lalu ia juga menambahkan untuk tidak makan dalam waktu dua jam sebelum tidur. Tak lupa tidur di ruangan yang sejuk dan gelap.
“Latihan seperti meditasi, pernapasan, jalan-jalan di alam terbuka, dan membuat catatan dapat membantu mencegah stres,” saran Killen.